Jakarta, 28 Juli 2025 – Kegiatan donor darah yang diselenggarakan di Kementerian Kesehatan pada 28 Juli 2025 menghadirkan inovasi baru dalam upaya meningkatkan kenyamanan dan pengalaman pendonor melalui pemanfaatan teknologi Mixed Reality (MR). Teknologi MR milik Abbott yang digunakan dalam kegiatan ini didistribusikan secara resmi oleh PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA). Dengan jumlah peserta yang melampaui 500 pendonor, kegiatan ini tercatat sebagai salah satu inisiatif adopsi teknologi imersif yang memberikan dampak nyata dalam penyelenggaraan program donor darah di Indonesia.
Melalui perangkat MR tersebut, para pendonor dapat menikmati berbagai konten hiburan, mulai dari film hingga permainan interaktif, selama proses pengambilan darah berlangsung. Kehadiran elemen imersif tersebut terbukti membantu mengurangi rasa tegang, memberikan distraksi positif, serta menciptakan suasana donor darah yang jauh lebih nyaman dan menyenangkan. Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan pengalaman pendonor, tetapi juga memperlihatkan bagaimana teknologi dapat berperan dalam mendorong partisipasi masyarakat dalam kegiatan kemanusiaan.
Acara ini mendapat dukungan penuh dari Wakil Menteri Kesehatan RI, Dante Saksono Harbuwono, yang hadir untuk melihat penerapan teknologi tersebut dalam kegiatan donor darah. Kehadirannya menjadi bentuk apresiasi terhadap upaya penyelenggara dan mitra yang berkolaborasi untuk menghadirkan pendekatan baru dalam program kesehatan publik. Tim perwakilan IRRA juga turut menghadiri acara secara langsung untuk memberikan dukungan teknis, memastikan perangkat digunakan sesuai prosedur, serta mendampingi pendonor dalam proses pemasangan dan pengoperasian.
Dengan pemanfaatan solusi MR yang aman, terstandarisasi, dan mudah dioperasikan, penggunaan teknologi ini berhasil menghadirkan pengalaman donor darah yang lebih nyaman dan minim kecemasan. Kehadiran elemen imersif tersebut menunjukkan bagaimana teknologi dapat diterapkan secara praktis dalam kegiatan kesehatan publik dan memberikan nilai tambah yang langsung dirasakan oleh para pendonor.
