Malang, 29–31 Agustus 2025 – Sebagai wujud komitmennya untuk memajukan kompetensi tenaga medis Indonesia, PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) turut berpartisipasi dalam the 4th Malang Otorhinolaryngology Head and Neck Surgery Course (MAOC) 2025. Acara ini diselenggarakan atas kerja sama antara Departemen Keilmuan THT-BKL, Departemen Keilmuan Bedah Saraf Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, dan RSUD Saiful Anwar. Kegiatan yang berlangsung di Malang pada 29–31 Agustus 2025 ini mencakup agenda “Endoscopic Cadaveric Dissection for Skull Base: Endoscopic & Transcranial Approach“.
Tidak hanya diikuti oleh dokter spesialis THT-KL dan bedah saraf, kegiatan ini juga melibatkan peserta dari Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS), sehingga menjadi wadah strategis untuk berbagi pengetahuan lintas disiplin. Para peserta berkesempatan belajar langsung dari para pakar melalui workshop cadaver (simulasi bedah realistis menggunakan tubuh donor), diskusi ilmiah, serta praktik bedah endonasal (melalui lubang hidung) dan transkranial (melalui pembukaan tengkorak) yang dirancang untuk mengasah keterampilan teknis secara langsung.
Dalam kesempatan tersebut, IRRA memperkenalkan dua perangkat medis modern dari Medtronic, yaitu Medtronic IPC MR8 & M5 Microdebrider dan Neuronavigation S8. Kedua teknologi ini merupakan sistem bor modern dengan beragam aplikasi medis yang mampu mendukung tindakan bedah kepala dan leher, termasuk prosedur THT yang kompleks dan berisiko tinggi. Kehadiran teknologi ini diharapkan dapat meningkatkan akurasi, keamanan, sekaligus efisiensi tindakan medis.
Kehadiran teknologi Medtronic IPC MR8 & M5 Microdebrider dalam acara ini mendapat sambutan positif dari para peserta. Secara kolektif, para dokter spesialis yang berpartisipasi mengapresiasi keunggulan perangkat tersebut yang dinilai “praktis, ringan, dan terjangkau”. Sistem ini dipandang sebagai solusi efektif yang berpotensi besar untuk tidak hanya menyederhanakan prosedur, tetapi juga mengoptimalkan hasil akhir tindakan THT di berbagai rumah sakit maupun pusat layanan kesehatan.
Antusiasme peserta terlihat sejak hari pertama kegiatan. Para dokter tidak hanya mengikuti workshop dengan penuh semangat, tetapi juga aktif mencoba langsung perangkat medis canggih tersebut. Suasana belajar yang kolaboratif menciptakan ekosistem pelatihan yang produktif sekaligus memperkuat jejaring antarprofesional medis di bidang THT-KL.
Keikutsertaan IRRA dalam MAOC 2025 menandai langkah strategis perusahaan dalam memperkenalkan teknologi kesehatan berstandar internasional ke pasar Indonesia. Melalui ajang ini, IRRA membuka ruang kolaborasi lintas sektor mulai dari institusi akademik, asosiasi profesi, hingga mitra teknologi medis global untuk mendorong percepatan modernisasi layanan kesehatan nasional. Fokus utamanya adalah memperluas akses, meningkatkan efisiensi, dan mendorong adopsi inovasi yang relevan dengan kebutuhan fasilitas kesehatan di Indonesia.
