PRESS RELEASE PT ITAMA RANORAYA TBK
BELANJA MODAL 2021 rP250 – RP300 MILIAR
Ekspansi Bisnis Organik & Anorganik
Jakarta, 04 Mei 2020. PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) emiten yang bergerak dibidang peralatan dan perlengkapan medis berteknologi tinggi (HiTech Healthcare Solutions) tahun ini menganggarkan belanja modal Rp 250 miliar – Rp300 miliar naik signifikan dibandingkan anggaran belanja modal rutin perseroan yang sebesar Rp20 miliar– Rp25 miliar/tahun. Lonjakan belanja modal tersebut disebabkan dimulainya langkah transformasi bisnis perseroan untuk masuk ke Manufacturer, Clinical Laboratory dan eHealth Services di sektor kesehatan.
Direktur Utama PT Itama Ranoraya Tbk Heru Firdausi Syarif menjelaskan transformasi tersebut akan memperkuat posisi perseroan di sektor kesehatan tidak hanya sebagai distributor alat kesehatan, namun juga sebagai produsen dan sampai ke jasa layanan kesehatan. “Pelaksanaannya akan berjalan paralel, baik untuk akuisisi PT Oneject Indonesia (Oneject) maupun investasi di layanan jasa kesehatan (Klinik laboratoorium)”, ungkap Heru.
Perseroan memperkirakan dalam 2 tahun kedepan (2021 – 2022) akan memiliki anggaran belanja modal jumbo seiring dengan realisasi proses transformasi bisnis perseroan yang ditargetkan bisa selesai tahun depan. Realisasi dari hasil transformasi bisnis baru mulai terefleksi penuh pada performa buku tahun 2022, sehingga tahun ini pertumbuhan perseroan masih bersumber dari bisnis eksisting. Namun mulai tahun depan, pertumbuhan perseroan akan didukung oleh bisnis manufacturer, Clinical Laboratory dan eHealth Services. “Tahun ini kami menargetkan pertumbuhan di kisaran 80%-100%, setelah tahun lalu kami bisa tumbuh di level yang sama. Transformasi bisnis ini adalah cara kami bisa menjaga ritme pertumbuhan perusahaan bisa tetap tinggi kedepannya, tambah Heru.
Terkait dengan sumber pendanaan, Direktur Keuangan PT Itama Ranoraya Tbk Pratoto Raharjo mengungkapkan perseroan memiliki banyak opsi seperti pinjaman perbankan, penerbitan surat utang maupun penggunaan saham treasury. Bulan lau (April 2021) kami baru mendapat pinjaman perbakan pertama kami untuk modal kerja, dan kami masih punya ruang leverage untuk peningkatan pinjaman, selain pinjaman perbakan perseroan juga masih memiliki saham treasuri sebanyak 100 juta lembar yang stand by sebagai sumber pendanaan. “Kami sudah mendapat persetujuan dari pemegang saham untuk rencana pendanaan melalui pinjaman, selain itu kami masih memiliki saham treasury. Jadi untuk kebutuhan belanja modal bisa dipenuhi”, ungkap Pratoto.
Pratoto menambahkan, dengan melihat alokasi belanja modal terbesar adalah untuk akuisisi tentu dampaknya bisa langsung memberikan penambahan pendapatan perseroan, sehingga kenaikan utang disertai dengan kenaikan laba. “Alokasi belanja modal untuk akuisisi bisnis atau perusahaan yang sudah menghasilkan kategorinya incremental cashflow, jadi untuk akuisisi Oneject (sisters company) maupun pembukaan klinik laboratorium tidak hanya size aset dan pendapatan yang meningkat namun laba yang diperoleh begitu juga dengan pertumbuhannya”, tutup Pratoto.
Sekilas PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA)
PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) adalah emiten yang bergerak dibidang peralatan dan perlengkapan medis berteknologi tinggi (HiTech Healthcare Solutions) sejak awal tahun 2000. Komitmen kami adalah menjadi penyedia layanan kesehatan yang paling andal dan berorientasi pelanggan di Indonesia. Komitmen tersebut dibuktikan dalam portofolio kami, di mana perusahaan kami telah mendapatkan banyak kemitraan dengan prinsip-prinsip perawatan kesehatan terkemuka baik lokal maupun internasional seperti Oneject, Abbott, Terumo, HMD, Balmed, iGene, dll. Saat ini perseroan memiliki 12 jaringan distribusi (Sub-Distributor) yang menjangkau pelanggan perseroan yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Untuk informasi dan pertanyaan bisa menghubungi perseroan:
PT Itama Ranoraya Tbk.
Tel: (62-21) 2906 7207
Fax : (62-21) 2906 7208
Email: corsec@itama.co.id
Website: www.itama.co.id