PRESS RELEASE PT ONEJECT INDONESIA
KAPASITAS 1,2 MILIAR JARUM SUNTIK ADS & SAFETY NEEDLE RAMPUNG TAHUN INI
PT Oneject Indonesia (Sister Company IRRA)
Menjadi Produsen Jarum Suntik Khusus ADS & Safety Needle Terbesar di Asia
Jakarta, 7 Juli 2021. PT Oneject Indonesia (Oneject) tahun ini akan merampungkan pembangunan pabrik baru di Cikarang. Dengan selesainya pabrik tersebut, maka perusahaan mendapat tambahan 900 juta alat suntik sekali pakai atau Auto Disable Syringe (ADS) sehingga kapasitas produksi total mencapai 1,2 miliar jarum suntik Auto Disable Syringe (ADS) dan Safety Needle per tahun dan menempatkan perusahaan sebagai produsen jarum suntik terbesar di Asia untuk jarum suntik ADS dan Safety Needle.
Pembangunan yang dimulai tahun 2019 tersebut menghabiskan anggaran sebesar Rp350 miliar. Pembangunan pabrik yang semula direncanakan 3 tahun yang disesuaikan dengan pertumbuhan konsumsi jarum suntik ADS baik domestik dan juga global kala itu, mengalami percepatan akibat Pandemi Covid-19 yang terjadi di tahun lalu yang mewajibkan adanya vaksinasi masal secara global sehingga berimbas terhadap permintaan jarum suntik.
Direktur Utama PT Oneject Indonesia Jahja Tear Tjahjana mengungkapkan, pandemi Covid-19 dan hadirnya vaksin sebagai solusi penanggulangannya membuat permintaan jarum suntik secara global meningkat signifikan. Khusus untuk Indonesia untuk mencapai herd immunity kebutuhan vaksin mencapai lebih 440 jutaan dosis (asumsi 2 dosis/orang), sementara berdasarkan riset APEC kebutuhan vaksin dunia untuk mencapai herd immunity mencapai 14 miliar dosis. Kondisi tersebut akan mendorong permintaan alat suntik naik signifikan, jika produsen jarum suntik tidak mampu mengimbangi dengan kenaikan kapasitas, sudah pasti akan terjadi kelangkaan. “Dengan hadirnya pabrik baru Oneject, bisa dipastikan pasokan jarum suntik untuk program vaksinasi di Indonesia bisa terpenuhi oleh produk jarum suntik berstandar atau rekomendasi WHO (World Health Organization) dan memiliki TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) di atas 60% milik Oneject. Bahkan Oneject masih memiliki ruang untuk melakukan ekspor atau berkontribusi terhadap pasokan ke pasar global”, ungkap Jahja.
Per Juli 2021 ini, realisasi kapasitas di pabrik baru Cikarang sudah mencapai 600 juta unit, sehingga dengan memperhitungkan kapasitas pabrik di Bogor, total kapasitas Oneject saat ini sebesar 900 juta unit jarum suntik. Di kuartal-3 tahun ini, kapasitas pabrik baru sebesar 900 juta unit akan tuntas, sehingga total kapasitas total Pabrik Bogor dan Cikarang tahun ini bisa mencapai 1,2 miliar jarum suntik ADS dan Safety Needle. Per Juni 2021, Perusahaan telah merealisasikan belanja untuk pembangunan pabrik baru tersebut sebesar Rp300 miliar atau 86% dari anggaran keseluruhan sebesar Rp350 miliar. Sumber pendanaan belanja modal tersebut berasal dari ekuitas dan juga pinjaman perbankan.
Kedepan permintaan jarum suntik ADS & Safety Needle tidak hanya bicara vaksinasi Covid, tapi juga peralihan dunia medis global tidak hanya Indonesia, untuk penggunaan jarum suntik ADS & Safety Neddle sesuai dengan kampanye WHO yang mulai mencanangkan 2020 sebagai tahun awal untuk dunia kesehatan di seluruh negara menggunakan alat suntik aman. Di Indonesia saja, penggunaan jarum suntik ADS & Safety Needle di dunia medis masih berkisar 20%, sisanya masih berupa produk jarum suntik non ADS.
Pabrik baru perusahaan tersebut, rencananya tidak hanya akan memproduksi alat kesehatan berupa jarum suntik saja, namun menjadi pusat produksi untuk alat kesehatan termasuk seperti Kantung Darah, Swab Antigen Test yang bekerjasama dengan prinsipal perusahaan alat kesehatan global seperti Abbott Laboratories dan produk alat kesehatan lainnya. Posisi Oneject yang kini merupakan manufacturer alat kesehatan dengan standar internasional (WHO), merupakan positioning yang strategis, tidak hanya bagi perusahaan dimata prinsipal alat kesehatan global, namun juga bagi sektor kesehatan tanah air dengan hadirnya produk alat kesehatan produksi lokal di pasar global dan bagi penguatan struktur ekonomi melalui produk alat kesehatan ekspor dengan tingkat TKDN yang tinggi diatas 60%.
Selain menuntaskan penyelesaian pabrik baru di Cikarang, Oneject akan melakukan konsolidasi untuk memperkuat sinergi bisnis secara group dan juga mulai menambah akses pendanaan untuk persiapan ekspansi kedepan. Konsolidasi akan dilakukan bersama dengan PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) yang merupakan sisters company perusahaan yang saat sudah listing di Bursa Efek Indonesia.
Untuk informasi dan pertanyaan bisa menghubungi perseroan:
Tel. : +62 21 8791 7422 (Hunting)
Fax. : +62 21 8790 2761
E-mail : marketing@oneject.co.id