Solusi Kesehatan Modern Berbasis Teknologi

Prioritas utama dalam melayani dan menciptakan pengalaman pelanggan yang terbaik menjadi komitmen kami dengan memberikan “Solusi Kesehatan Modern Berbasis Teknologi”

Telusuri

Pengalaman pelanggan yang luar biasa adalah tujuan utama kami

Siaran Pers

Tumbuh Signifikan di Sektor Kesehatan, Laba Bersih IRRA Naik 924,6%

PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA), perusahaan distributor alat kesehatan di Indonesia mengumumkan hasil kinerja dan pencapaian keuangannya di tahun 2024. IRRA berhasil membukukan total pendapatan sebesar Rp 977.488.301.788, yang tumbuh signifikan hingga 40,38% dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp 696.303.792.495. Laba bersih perusahaan tercatat sebesar Rp 53.263.191.012 yang juga meningkat 924,6% dibandingkan dengan tahun sebelumnya, dengan margin laba bersih mencapai 5,45%. Pencapaian ini didorong oleh pertumbuhan positif di seluruh segmen bisnis serta pengelolaan biaya operasional yang efisien.

Baca Lebih Lanjut
Dukung Akses Perawatan Ginjal Kronis: PT Itama Ranoraya Distribusikan Mesin Hemodialisis ke Seluruh Indonesia

Penyakit Ginjal Kronis (PGK) kini menjadi masalah kesehatan serius yang tidak hanya mengancam lansia, tetapi juga anak-anak, remaja, dan dewasa muda, sehingga menambah kompleksitas tantangan dalam perawatan. Data statistik JKN mencatat bahwa pada tahun 2021, penyakit gagal ginjal menjadi diagnosis sekunder tertinggi kedua1. Sementara itu, kebutuhan untuk cuci darah meningkat secara signifikan dari tahun 2007 hingga 20202, dengan cuci darah menjadi prosedur yang paling banyak dilakukan pada tahun 20213.

Baca Lebih Lanjut
Peringati Hari Hepatitis Sedunia, IRRA Dorong Peningkatan Skrining Hepatitis

Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), diperkirakan 354 juta orang di seluruh dunia menderita hepatitis B atau C, dengan lebih dari satu juta orang meninggal karena hepatitis setiap tahunnya1. Di Indonesia, diperkirakan sekitar 20 juta orang menderita hepatitis, dengan prevalensi tertinggi pada kasus hepatitis B2. Jika kondisi ini terus terjadi, virus hepatitis dapat membunuh lebih banyak orang di dunia setiap tahunnya daripada gabungan malaria, tuberkulosis, dan HIV/AIDS pada tahun 20403.

Baca Lebih Lanjut
Merayakan Lebaran dengan Sehat

Pertama tentu jangan makan berlebihan. Jangan “mentang-mentang” sudah sebulan berpuasa dan “mumpung” banyak makanan maka kemudian kita jadi “balas dendam” dan makan berlebihan. Data ilmiah menunjukkan bahwa selama bulan puasa maka kita dapat mengontrol berat badan dengan baik, dan jangan sampai ini jadi “berbalik” tidak karuan dengan makan berlebihan.

Baca Lebih Lanjut
PMO dan HTBS 2025

24 Maret hari ini adalah “World TB Day” atau Hari Tuberkulosis Sedunia (HTBS). Peringatan setiap tahun ini dimulai sejak 1982, atau 100 tahun sesudah basil tuberkulosis ditemukan oleh Robert Koch. Ada banyak aspek dalam penangannan TB, salah satu diantaranya adalah peran amat penting dari PMO, yang di laman Kementerian Kesehatan disebut sebagai Pengawas Menelan Obat.

Baca Lebih Lanjut
Terbanyak di Asia Tenggara, Ini Hambatan Penanganan Kasus Kanker Anak Indonesia

Kanker anak di Indonesia telah menjadi masalah kesehatan dengan angka kasus yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Berdasarkan informasi yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan, data Globocan tahun 2020 mencatatkan total 11.156 kasus kanker pada anak usia 0 hingga 19 tahun. Sementara itu, laporan dari Indonesian Pediatric Center Registry mengungkapkan bahwa pada tahun 2021-2022 terjadi lonjakan jumlah kasus baru kanker anak sebanyak 3.834.

Baca Lebih Lanjut