PRESS RELEASE PT ITAMA RANORAYA TBK
PENDAPATAN KUARTAL I-2022 TUMBUH 18% YoY
Jakarta 17 April 2022 – PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) emiten yang bergerak dibidang peralatan dan
perlengkapan medis berteknologi tinggi (HiTech Healthcare Solutions) di kuartal I tahun ini (1Q2022) berhasil membukukan total pendapatan sebesar Rp269,85 miliar. Nilai tersebut meningkat 18% (YoY) dibandingkan total pendapatan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp228,17 miliar. Segmen produk Diagnostik In Vitro menyumbang 92% terhadap total pendapatan, turun dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai 99%. Meskipun turun secara porsi, namun produk Diagnostik In Vitro masih tumbuh 10% (YoY) di 1Q2022. Segmen Alat Kesehatan Non Elektromedik yang berisi produk Jarum Suntik Oneject di 1Q2022 tumbuh 872% (YoY) atau menyumbang 7% terhadap total pendapatan. Pendapatan lain-lain yang berisi produk-produk baru seperti Avimac, BD, HMD dll menyumbang 1% terhadap total pendapatan.
“Tidak jauh berbeda dengan tahun 2021, di kuartal pertama tahun ini (1Q2022) kami mampu terus meningkatkan porsi penjualan untuk non-pemerintah baik dari korporasi dan juga retailer. Naiknya porsi Non-Pemerintah tersebut membuat distribusi pendapatan kami secara kuartalan semakin membaik dalam 2 tahun terakhir. Jika di tahun 2019 dan 2020 porsi penjualan kuartal I hanya dibawah 5%, pada tahun 2021 porsinya sudah naik menjadi 17% dan di tahun ini pendapatan di 1Q2022 meningkat 18%”, jelas Direktur Utama PT Itama Ranoraya Tbk Heru Firdausi Syarif.
Tahun ini, secara organik Perseroan terus memaksimalkan penjualan produk-produk barunya seperti Rapid Test untuk penyakit menular seperti untuk test HIV, Sifilis, HBsag, HCV, Hepatitis, DBD Dengeu, Salmonela, Malaria dan penyakit menular lainnya. Sepanjang 1Q2022 penjualan Rapid Test untuk penyakit menular membukukan penjualan sebesar Rp19,5 miliar atau sudah mencapai 33% dari penjualannya di sepanjang tahun 2021. Selain Rapid Test penyakit menular, produk baru lainnya seperti imunomodulator Avimac, Alat penyimpan Vaksin yang telah memiliki standar WHO milik Vestfrost perusahaan asal Swedia, Produk BD Bard milik Becton Dickinson yang merupakan balon pembuluh darah yang diperlukan untuk penyakit-penyakit yang mengalami penyumbatan darah. Bahkan tahun ini, Perseroan akan kembali merilis produk baru di segmen Diagnostik In Vitro milik prinsipal alat kesehatan global.
Sementara terkait dengan proses transformasi bisnis, sampai saat masih terus berjalan. Masuknya penawaran dari beberapa Investor strategis dalam pelaksanaan transformasi bisnis Perseroan membuat proses penentuan metode dan tahapan pelaksanaannya masih terus berlangsung untuk merumuskan kolaborasi yang optimal. “Tidak ada perubahan, kami tetap komitmen untuk menyelesaikan transformasi bisnis masuk ke sektor manufacturer, kami melihat ini merupakan lompatan yang besar, sehingga tawaran kolaborasi dari beberapa investor strategis menjadi opsi yang baik, apalagi untuk target menjadi pemain global di sektor Healthcare”, tutup Heru.
Sekilas PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA)
PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) adalah emiten yang bergerak dibidang peralatan dan perlengkapan medis berteknologi tinggi (HiTech Healthcare Solutions) sejak awal tahun 2000. Komitmen kami adalah menjadi penyedia layanan kesehatan yang paling andal dan berorientasi pelanggan di Indonesia. Komitmen tersebut dibuktikan dalam portofolio kami, di mana perusahaan kami telah mendapatkan banyak kemitraan dengan prinsip-prinsip perawatan kesehatan terkemuka baik lokal maupun internasional seperti Oneject, Abbott, Terumo, BD (Becton Dickinson), HMD, Vestfrost, Balmed, iGene, dll. Saat ini perseroan memiliki 123 jaringan distribusi (Sub-Distributor) yang menjangkau pelanggan perseroan yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
PT Itama Ranoraya Tbk.
Tel: (62-21) 2906 7207
Fax : (62-21) 2906 7208
Email: corsec@itama.co.id
Website: www.itama.co.id